Dalam rangka mendukung aksi Perubahan Iklim di Provinsi Jambi melalui implementasi Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi Kegiatan Legalisasi dan Dukungan Operasional Kelembagaan Perubahan Iklim, maka dilaksanakan FGD Opltimalisasi Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Provinsi Jambi Tahun 2024 dengan mengundang perangkat daerah sektor: (i)kehutanan dan lahan gambut, (ii)pertanian, (iii)energi, (iv)transportasi, (v)pengelolaan limbah, dan (vi) pesisir dan laut.
Guna mewujudkan Indonesia yang setara dengan negara maju, diperlukan Transformasi Ekonomi melalui Ekonomi Hijau yang meletakkan Pembangunan Rendah Karbon dan Pembangunan Berketahanan Iklim sebagai tulang punggung. Ekonomi Hujau merupakan suatu model pembangunan yang mensinergikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan. Melalui Implementasi yang tepat, Ekonomi Hijau akan menjadi alat (tools) yang dibutuhkan untuk mentrasformasi aktivitas ekonomi menjadi lebih berkelanjutan dan inklusif.
Intervensi Ekonomi Hijau dengan Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim akan mampu mendorong pertumbuhan PDB rata-rata tahun 2025-2045 sebesar 6,22% dan Kebijakan Ekonomi Hijau dengan pembanungan rendah karbon dan berketahanan iklim mampu membawa Indoesia mencapai Ner Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat.