Benefit Sharing Mechanism

16 Januari 2023

Benefit Sharing Mechanism 
    Program Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pra-investasi, dan pengukuran hasil atau pembayaran berbasis hasil. Tahap pembayaran berbasis hasil akan dimulai pada 2020/2021 hingga 2024/2025. Mempertimbangkan hal tersebut, J-SLMP dimulai pada tahun 2020 secara paralel dengan fase pra-investasi (2020-2025). Namun, pengajuan untuk pembayaran berbasis hasil akan diputuskan setelah Pemerintah Indonesia menyelesaikan Dokumen Program Penurunan Emisi (ER-PD) yang kemudian diserahkan kepada Bank Dunia (World Bank) sebagai Emission Reduction Purchase Agreement (ER-PA).


   Penjelasan mengenai Benefit Distribution Mechanism (BSM) sebagaimana dijelasakan dalam dokumen Benefit Sharing Plan (BSP) J-SLMP Tahun 2019, merupakan rencana untuk mendistribusikan manfaat karbon dari pengurangan emisi, baik dalam bentuk moneter maupun non-moneter, kepada penerima manfaat dalam Program Emission Reductin (ER). BSP dikembangkan berdasarkan ERPD versi Mei 2021 dan mengikuti Kerangka Metodologi BioCF-ISFL, sehingga selaras dan mendukung Program ER. Diharapkan BSP akan mendorong perbaikan pengelolaan hutan dan membantu mengatasi penyebab deforestasi dan degradasi hutan. Prinsip-prinsip umum BSP adalah transparansi, efektifitas, efisien, adil, menghormati hak ulayat atas tanah dan wilayah, mencerminkan dukungan masyarakat luas, dan konsistensi dengan status hak hukum dan hubungan hukum dengan tanah yang relevan. Rencana pembagian manfaat tersebut dikembangkan melalui proses pelibatan pemangku kepentingan yang partisipatif dan transparan


  Advanced Draft Benefit Sharing Plan
    Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim bekerjasama dengan World Bank dan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi sedang mengembangkan kegiatan REDD+ dengan skema Result Based Payment melalui kegiatan Bio Carbon Fund Integrated Sustainable Forest Landscape (BioCF ISFL). Kegiatan ini didukung pendanaan multilateral, yang dikelola oleh World Bank sebagai trustee.  Program ini bertujuan mempromosikan pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor lahan, penurunan deforestasi dan degradasi hutan di negara-negara berkembang, pertanian berkelanjutan, serta perencanaan, kebijakan dan praktek penggunaan lahan yang lebih baik melalui kegiatan REDD+. Kegiatan BioCF ISFL terdiri dari bebeapa fase yaitu fase persiapan (tahun 2019 – Desember 2020), Fase pre investment ( 2020 – 2025) dan fase result based payment. 


    Saat ini proyek dimaksud dalam masa persiapan yang salah satu output persiapan ini adalah kelengkapan dokumen Emission Reduction Program Document (ERPD).  Dalam rangka memenuhi kelengkapan ERPD dan penyiapan fase RBP diperlukan beberapa upaya di antaranya penyusunan dokumen Benefit Sharing Plan (BSP).

    Saat ini dokumen BSP telah memasuki tahap advanced draft yang akan difinalisasi setelah perhitungan MAR selesai dan negosiasi ERPA dilaksanakan. Dokumen advanced draft BSP dapat diunduh di sini:

1. Executive Summary_BSM BioCF_Bahasa.pdf 

2. Executive Summary_BSM BioCF_English.pdf

3. 2023.12_Indonesia Advanced Draft BSP.pdf